andre raditya

3 FAKTOR PENENTU REZEKI YANG TIDAK BISA DITIRU

Mereka yang fokusnya ada pada akhirat. Tidak meletakkan dunia dan harta di hatinya dan ini yang membuat mereka mudah untuk melepaskan.

Yang kau kerjakan bisa dituru orang lain..
Bisa diduplikat orang lain. Produkmu bisa dicontek, usahamu bisa disaingi

 

Namun ada 3 hal yang tidak akan bisa ditiru oleh orang lain yang sebenarnya, inilah yang bisa jadi penentu besar kecilnya rezeki.

.
1. Semangatmu dalam ikhtiar.
Produk yang sama pun tidak akan bisa terjual oleh mereka yang malas. Yang tidak pol-polan dalam ikhtiar. Yang daya juangnya rendah.
.
2. Amalan Rahasiamu.
Setiap orang pasti punya amalan. Yang itu bisa jadi memengaruhi mudah atau sulitnya ikhtiar. Jumlah istighfarmu tak bisa ditiru, jumlah sholawatmu, dzikirmu, sedekahmu.. Dan rakaat sholat sunnahmu tak akan pernah bisa ditiru jika mereka tidak istiqomah.
3. Mindsetmu dalam melihat Harta.
Bagi mereka yang hanya menginginkan dunia.. maka harta adalah kesenangan.
Bagi mereka yang memikirkan akhirat. Semua harta yang datang dari aktivitas dagang hanyalah wasilah untuk beramal sholeh dan beribadah kepada Alloh. Dan ini tak bisa ditiru oleh mereka yang hatinya belum mencintai Alloh dan merindukan surga.
.
.
Terus apa pengaruhnya yang nomer 3 dengan Rezeki??
.
Mereka yang fokusnya ada pada akhirat. Tidak meletakkan dunia dan harta di hatinya dan ini yang membuat mereka mudah untuk melepaskan.
.
Ada rezeki, dibelanjakan untuk manfaat. Ketika dagang, tidak ditunggangi dengan perasaan serakah. Sebagaimana Abdurahman bin ‘Auf Radhiallahu’anhu.. beliau selalu punya prinsip melepas barang dagangannya kepada pembeli ketika sudah ada keuntungan yang didapat meski hanya sedikit.
.
Tidak terjebak dengan praktek dagang yang dzolim, serakah atau curang.
.
Ada harta.. mudah bersedekah.
Ada yang susah.. enteng menolong.
Dan orang-orang seperti inilah yang diridhoi Alloh. Kalau Alloh sudah ridho.. maka Alloh akan mengamanahkan harta yang banyak untuk kita kelola.
.
Maka tak aneh.. jika antum sering melihat. Mereka yang tidak terlalu sayang dengan harta, malah dibuat melimpah. Sebab mentalnya berkelimpahan, sehingga menjadi magnet bagi datangnya kemakmuran.
Salam,
Andre Raditya
“Maka tak aneh.. jika antum sering melihat. Mereka yang tidak terlalu sayang dengan harta, malah dibuat melimpah. Sebab mentalnya berkelimpahan, sehingga menjadi magnet bagi datangnya kemakmuran.”
 

Andre Raditya

Facebook Comments