founder sijum

Andre Raditya

penulis ebook rezeki level9
10/10

Nasehat teruntuk ananda

family, friends & beer
Jadilah orang tua yang kelak bisa menasihatkan kepada anakmu..

“Nak, ayah hidup lebih dulu dari kamu, dan sudah melewati lebih banyak ujian dari kamu saat ini. Dan dari semua itu, ayah belajar. Bahwa beratnya ujian akan semakin berat ketika kita berusaha menyelesaikannya dengan cara berharap kepada manusia. Bukannya selesai, yang ada malah kecewa. Namun nak, ketika ayah bergantung ke Alloh, berdoa padaNya lambat laun masalah itu terangkat. Alloh hadirkan orang-orang baik yang tidak ayah minta. Yang tulus menolong karena akhlak dan akidah mereka mulia.

Nak, jangan tinggalkan sholat jika kelak kami orang tuamu sudah meninggalkanmu. Karena sholatmu itu akan jadi penolongmu. Jangan jauh dari Al Qur’an, agar hatimu tidak mati, dan masih bisa melihat mana yang baik dan yang buruk. Karena mereka yang dekat dengan keharaman, biasanya adalah mereka yang jauh dari Al Qur’an. Dan jangan berhenti mengaji kepada ulama, karena jaman terus berubah. Kelak semakin kamu dewasa, jaman tak akan lagi sama. Dan selalu dekat dengan ulama akan bisa membantumu menjaga diri.

Wahai putraku,
Pilihlah istri yang baik untuk melahirkan anak keturunanmu. Jangan memilih wanita yang tak pandai menjaga diri, karena kelak ia tak akan pandai menjaga anak gadisnya juga martabat keluarganya. Pilihlah wanita yang tak senang dengan keramaian dan foya-foya, karena ia akan nyaman di rumah dan menghindari fitnah. Ia akan rajin mendoakanmu dan sabar menunggu kepulanganmu lalu melayanimu. Dan itu kunci suksesnya keluargamu.

Wahai putriku,
Pilihlah suami yang tidak pernah memintamu pergi berdua dengannya sebelum halal hubungan kalian. Pilihlah suami yang kau sering mendengar tentangnya, ia rajin mendatangi majelis ilmu. Karena jika bagus agamanya, insyaallah ia tak akan menzolimimu dan anakmu. Jangan pilih suami karena hartanya. Tak perlu kaya, jika kau lihat ia pekerja keras. Itu cukup bagi ayah. Karena kesholehan akan mampu mengantarkan kalian pada kecukupan.

Ajak keluargamu kelak untuk sholat, untuk rajin berdoa kepada Alloh. Itu akan membuat keluargamu enggan berkeluh kesah. Karena orang yang mengeluh, biasanya orang yang tak rajin berdoa.

Dekatkan keluargamu dengan anak yatim dan dhuafa. Jika kalian belum berkecukupan, mereka akan jadi jembatan kelancaran rezeki. Jika kalian kelak diberikan Alloh banyak harta, maka yatim dan dhuafa akan jadi penjaga kalian lewat doa-doa mereka.

Anakku, sukses bukan saat kalian jadi direktur, konglomerat, pejabat atau saat kalian punya kemewahan berlimpah. Namun di saat keluargamu mengerjakan sholat 5 waktu sebagai kebiasaan, bersedekah sebagai kebiasaan, amalan sunnah sebagai kebiasaan, membaca Qur’an sebagai kebiasaan, dan berbuat baik pada sesama sebagai kebiasaan. Itu sukses nak..

Dan terakhir.. Ayah tidak akan banyak meminta dari kalian sebagai balasan. Hanya 1 yang ayah minta. Doakan ayah dan ibumu setiap waktu. Karena itu yang kelak satu-satunya kami harapkan dari dunia.”

Maka dari itu para ayah..
Jadilah semua itu sebelum menasihatkannya.
Ini sebuah nasihat untuk kita semua termasuk saya.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus.

– Andre Raditya

7 Hal Yang Menahan Rezeki

Mengucur deras dari langit

.

6 Februari 2018 ·

HAL 7 YANG MENAHAN REZEKI MENGUCUR DERAS DARI LANGIT

Jika kita tengah sibuk mencari rezeki. Maka jangan berhenti untuk belajar tentang apa saja yang menghalangi datangnya rezeki. Karena bisa saja ikhtiar kita tiada hasil, lantaran penghalang rezeki pun masih melekat dalam diri. Walhasil, kerasnya berusaha pun tak terlihat hasilnya.

Dan berikut adalah 7 penghambat rezeki yang biasanya tak disadari oleh kebanyakan di antara kita.

  1. Maksiat (Dosa) yang ditahan untuk ditaubati.

Jangan pernah meremehkan maksiat dan dosa, karena rupanya ini adalah alasan paling utama kenapa seorang hamba sempit rezekinya.
Sebagaimana kata Rasulullah Sholallahu’alaihi wassalam..

“Sesungguhnya seseorang terhalang dari rezeki disebabkan oleh perbuatan dosanya.” (HR Ahmad).

Maka semakin lama menunda taubat, akan semakin berakibat pada terhalangnya jalan rezeki bagibAnda dan keluarga.

Bahkan jika boleh saya menyarankan, rutinkanlah sholat taubat setiap hari sebelum tidur. Karena kita tak pernah tahu dengan pasti, apakah setiap langkah kita atau ucapan kita terhitung kebaikan atau maksiat.

Sholat taubat setiap hari adalah wujud menjaga diri. Agar dosa di hari ini tidak menjadi penghalang rezeki di esok hari (karena sudah di taubati).

  1. Sholat yang ditahan untuk segera dikerjakan.

Alloh berfirman,
“Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (At-Thalaq: 2-3)

Dan tentu bagi seorang muslim, mendirikan Sholat adalah wujud takwa yang paling nyata.

Janji Alloh dan rasulNya sangat jelas. Lewat gema Adzan selalu disyiarkan. “Ayo sholat, Ayo jemput kemenangan”

Barang siapa yang sholat. Maka akan mendapatkan kemenangan. Kemenangan bisa bermacam-macam bentuknya.
Bagi yang sedang dililit hutang, maka kemenangannya berupa lunasnya hutang.
Bagi yang menanti jodoh, kemenangannya adalah datangnya jodoh.
Bagi yang menanti anak keturunan, maka kemenangannya adalah lahirnya anak keturunan.
Bagi yang sedang nganggur, tentu kemenangannya adalah hadirnya pekerjaan. Dan seterusnya..

Dirikanlah yang wajib, dan perbanyaklah sholat sunnah. Insyaallah.. Rezeki kita akan dilancarkan, dan dibuka lebar-lebar lengkap dengan kemudahan dan keberkahannya. Aamiin.

  1. Kesalahan yang ditahan permintaan maafnya.

Taubat kepada Alloh jauh lebih mudah. Namun bersalah ke manusia, harus selesai urusannya.
Maka, tak akan diampuni dosa seorang manusia oleh Alloh ta’ala sebelum ia meminta maaf kepada orang yang dizoliminya.

Apa kaitannya dengan rezeki?
Kita semua pasti sudah tahu bahwa salah doa yang tak tertolak adalah doanya orang yang teraniaya.

Dan sebagai manusia, pastilah kita tak luput dari salah dan khilaf. Dan bersegera dalam meminta maaf adalah salah satu jalan melancarkan rezeki. Jangan sampai dari sakit hatinya orang lain, muncul doa-doa yang buruk bagi kita dan keluarga.

Sebagaimana peringatan Rasulullah Sholallahu’alaihi wassalam,
“Hati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada suatu penghalang pun antara doa tersebut dan Allah.” (HR Bukhari).

  1. Hutang yang ditahan pelunasannya (disaat ada uang).

Urusan hutang jangan dianggap enteng. Dalam hadits lain Rasulullah Sholallahu’alaihi wassalam bersabda,

“Jika seorang muslim memiliki utang dan Allah mengetahui bahwa dia berniat ingin melunasi utang tersebut, maka Allah akan memudahkan baginya untuk melunasi utang tersebut di dunia”. (HR. Ibnu Majah)

Maka akan berlaku hukum sebaliknya. Jika yang tak punya, punya semangat melunasi akan dimampukan. Maka yang justru mampu namun enggan membayar hutang, akan dimiskinkan oleh Alloh ta’ala.

Masih mau menyepelekan hutang?

  1. Nafkah untuk keluarga (hak istri dan ibu) yang ditahan memberikannya.

Menafkahi keluarga terhitung sebagai sedekah. Dan sudah sifatnya sedekah. Semakin dikeluarkan, bukannya mengurangi harta, justru akan semakin banyak harta kita.

“Dinar yang paling utama yang dibelanjakan oleh seorang lelaki adalah dinar yang ia belanjakan untuk keluarganya, dinar yang ia belanjakan untuk kudanya di jalan Allah (perlengkapan jihad), dinar yang ia belanjakan untuk sahabat-sahabatnya di jalan Allah.” (HR. Muslim)

Terlebih untuk laki-laki, memberikan nafkah bagi keluarga adalah kewajibannya. Pastikan untuk tidak menundanya. Karena rezeki ibu dan istrimu dititipkan oleh Alloh melalui dirimu.

Jika sudah Alloh lancarkan rezekimu, maka jangan tunda lagi untuk menafkahkannya kepada tanggunganmu.
Semakin ditahan, maka rezeki pun akan tertahan.

  1. Zakat yang ditahan menunaikannya saat sudah memenuhi Nisab dan Haul nya.

Zakat adalah kewajiban. Berbeda dengan infaq dan sedekah yang sifatnya sunnah. Zakat hukumnya harus dikeluarkan.
Dan sesuatu yang wajib dikeluarkan, bila ia ditahan. Maka kelak akan mencari jalan keluarnya sendiri.

Zakat adalah pembersihnya harta, dan pelancarnya Rezeki sehari-hari. Sebagai Alloh berfirman.

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS 2:261)

Maka jangan tunda membayar zakat jika ingin harta kita dimudahkan oleh Alloh kedatangannya.

“Tiada suatu kaum menolak mengeluarkan zakat melainkan Allah menimpa mereka dengan paceklik (kemarau panjang dan kegagalan panen). (HR. Ath-Thabrani).

  1. Hak karyawan/ pekerja yang ditahan pembayarannya.

Ini yang wajib hati-hati. Tanpa disadari, kadang-kadang kita termasuk orang yang menunda pembayaran karyawan karena klien telat bayar, karena dana belum cair, karena ini itu dan lain hal.

Dalam hadits Qudsi, dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu, Rasulullah Sholallahu’alaihi wassalam bersabda, “Allah ta’ala berfirman, “Tiga Jenis (manusia) yang Aku akan menjadi musuhnya kelak pada hari kiamat, yaitu; seseorang yang memberi dengan nama-Ku, kemudian berkhianat; seseorang yang menjual orang yang merdeka (bukan budak), kemudian memakan uangnya; dan seseorang yang mempekerjakan pekerja dan telah diselesaikan pekerjaannya, tetapi ia tidak memberikan upahnya.”

Mungkin mereka sabar dan paham. Namun ingat, mereka datang bekerja ke tempat kita dengan membawa keperluan, membawa impian. Dan di belakangnya ada keluarga yang menanti nafkah. Jika karena telat gaji, suami istri jadi bertengkar, anak terlambat bayar sekolah. Maka ada kezaliman yang kita lakukan. Dan inilah yang menghambat rezeki kita.

Itulah 7 perkara yang menghambat rezeki, yang mungkin tanpa kita sadari pernah atau tengah kita lakukan.
Semoga Alloh mengampuni semua dosa kita, dan Alloh melancarkan semua urusan rezeki kita.

Insyaallah, kita termasuk yang allah karuniai  kelapangan rezeki ,kbrkahan dan kberlimpahan.

alfatihah..amin.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus.

efek jelek Dari Harta Haram

family, friends & beer
Harta, kalau haram. Maka salah satu cirinya adalah membuat pemiliknya tiada puas akan jumlahnya. Alhasil, tak ada keinginan berbagi karena khawatir berkurang.

Ahh masak sih?

Memang begitulah sifat sesuatu yang Haram. Perhatikan contoh-contoh ini..

  1. Orang kalau minum air putih segelas, puas. Dahaga hilang, jarang yang sampai minum air putih atau teh sampai berbotol-botol sekali duduk. Karena sifat Halal selalu mencukupkan.
    Coba perhatikan orang yang mabuk-mabukan, minum minuman keras. Berbotol-botol pun tak puas, lagi dan lagi, meski akhirnya dimuntahkan juga. Itulah sifat barang haram, tak ada cukupnya saat dimakan.
  2. Punya istri, ini pasangan Halal. Tapi belum tentu “disentuh” tiap malam. Paling pas pengantin baru doang. Hehehe.. Karena yang halal memberikan perasaan cukup. Sekali “sentuh” bisa awet.
    Coba pasangan haram. Rasanya pingin terus, nyari dan nyari, gak ada puasnya. Itulah kenapa selingkuh lebih terasa mesra daripada dengan pasangan sendiri. Karena sifat haram tak pernah memuaskan.

Harta halal itu mencukupi lahir dan batin..
Punya sedikit pun rasanya ingin tetap dibagi. Semoga harta kita semua adalah harta yang halal.

Terima kasih kepada semua donatur SiJum. Semoga seluruh donasinya menjadi wasilah kemudahan di masa depan, sebab terkabulnya hajat dan sumber keberkahan rezeki bagi keluarganya. Aamiin allohuma aamiin.

family run, since 1884

family, friends & beer
11 Februari 2018 ·

Melihat adik-adik pacaran di tempat makan, di taman dan di mana saja..
Ingin saya bertanya kepada si lelaki..

“Sudah berapa banyak uang yang kau habiskan hanya untuk membahagiakan perempuan yang mungkin saja, ternyata itu adalah jodoh orang lain..?”

Kalau yang perempuan, memikirkan rumusan pertanyaan saja saya nggak tega.. Hehe

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus.

Kenikmatan menjadi jomblo

family, friends & beer

17 Februari 2018 ·

(Baca amalan mendekatkan jodoh di kolom komentar)

Jangan pacaran..
ntar diputusin nangis.. ditinggal nikah galau..
Mendingan jomblo aja.. Jomblo itu FREE..
Free..hatin..
Wkwkwkwkwk..
.
Tenang.. Jodoh sudah ada. Tinggal ikhtiarnya.
Jangan berputus asa dengan umur. Jodoh tak ada kaitannya dengan umur. Sama seperti rezeki yang takbada kaitannya dengan profesi. Semua urusan Ridho nya Alloh.

indahnya berbagi bersama

baik harta maupun ilmu

21 Februari 2018 

Kayak makan duren rasanya.

Coba Anda makan sendirian di lapaknya. Mungkin Anda merasa puas, seneng.. Tapi bahagia? Belum tentu..
Ditambah tidak tenang saat pulang, berusaha nyembunyiin baunya..

Coba beli durennya di bawa pulang. Meski cuma satu, makan bareng-bareng sama keluarga. Mungkin jatah Anda kebagian cuma sebiji dua biji. Mungkin tidak puas..
Tapi rasanya bahagia.. Tentram. Bisa jadi cerita bersama.

Harta juga begitu..
Anda kumpulin sendirian, disimpan sendiri. Mungkin akan merasakan senang, merasa puas. Tapi sulit bahagia, sulit tenang. Sebaliknya, saat dibagi.. Dinikmati bersama orang banyak, mungkin jatah kita berkurang. Tapi seneng, bahagia, menentramkan.
Apalagi saat melihat yang diajak menikmati tersenyum.. Eehh.. Bahagianya.

SiJum itu inginnya berbagi senyuman..

​Berbagi kebahagiaan..

Tentram yang memberi, tentram pula yang menerima.

Tidak membuka aib keluarga

langkah awal

memperbaiki rumah tangga
Tidak membuka aib keluarga adalah LANGKAH AWAL MEMPERBAIKI Rumah Tangga.

Coba perhatikan ini..!!!

Jika seorang suami atau istri tidak membuka aib pasangannya.. Maka kelak, andai Alloh berkehendak memperbaiki akhlaknya, pasangan kita akan mudah dalam hijrahnya menuju baik. Ia tak akan membawa rasa malu di masa depannya, karena aibnya terjaga.

Andai pun ia belum berubah baik, lalu ia mendapati pasangannya tak pernah membuka keburukannya, tak pernah membicarakan aibnya, ini bisa jadi bahan perenungan bagi jiwanya..
Siapa tahu di tengah sepi ia berkata dalam hati, “betapa baiknya istriku/suamiku.. Aku yang buruk ini terus saja dijaga dan dilindungi kehormatanku. Aku harus bisa berubah demi kesetiaan dan baktinya padaku.” Lalu ini jadi wasilah rahmat Alloh memperbaiki dirinya.

Anak-anak pun akan selalu bisa hormat, patuh, berbakti dan meneladani orang tuanya kelak di masa depan. Karena tak pernah ia dapati kejelekan dari orang tuanya. Ia akan lebih mudah mendengarkan nasihat dari ayah bundanya. Mudah bangga pada orang tuanya sendiri.

Tak akan ada pihak lain yang ikut campur, yang biasanya jadi penambah runyamnya masalah. Karena memang pihak lain tak tahu aib rumah tangga kita.

Karena itu..
Jika engkau masih ingin adanya kebaikan dari keluargamu, jangan pernah engkau mengumbar aibnya.
Semoga kita dihindarkan dari fitnah akhir jaman. Aamiin.

Facebook Comments